Jumat, 29 Maret 2024

Pelindo 1 Gandeng Dua Pelabuhan Kelas Dunia Kembangkan Kuala Tanjung PIE

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Kerjasama strategis antara PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo 1) (Persero) dengan dua pelabuhan kelas dunia yaitu Port of Rotterdam dan Zhejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co., Ltd. (Zhejiang), berlangsung pada Jumat (7/5/2021). Penandatangan kerjasama tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan Term Sheet Kerja Sama Proyek Pengembangan Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (Kuala Tanjung PIE).

MOU ditandatangani oleh Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1 Joko Noerhudha, Direktur PT Pelabuhan Rotterdam Indonesia Andre G. F. Toet, dan Assistant General Manager Zhejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co., Ltd. Shi Jianjie. Hadir menyaksikan acara ini secara daring yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto, Komisaris Utama Pelindo 1 Achmad Djamaludin, President Director of Zhejiang Seaport Group Mao Jianhong, Direktur Utama Pelindo 1 Prasetyo, serta seluruh jajaran Direksi Pelindo 1.

Menteri Perhubungan sangat mendukung komitmen Pelindo1 dalam melakukan akselerasi pengembangan pelabuhan dan kawasan industri di Kuala Tanjung. Budi menilai penandatanganan MoU tersebut menjadi babak baru pengembangan Kuala Tanjung. Ia juga berharap kerjasama dengan sejumlah partner strategis terus ditambah guna mengakselerasi pengembangan Kuala Tanjung.

“Kinerja pelabuhan ini cukup bagus. Kalau dilihat dari performance Terminal Multipurpose yang meningkat cukup signifikan sebagai terminal baru.Pada tahun 2019 ke tahun 2020 kargo petikemas, curah cair CPO, general cargo dan kunjungan kapal terus meningkat,” ungkap Menhub.

Untuk pelayaran direct call dari Ningbo-Kuala Tanjung, Budi berharap akan meningkatan kinerja pelabuhan sehingga menambah daya tarik calon investor ke Kawasan Industri Kuala Tanjung. Selain itu keberadaan pelabuhan tersebut dapat memberikan dampak ekonomi secara maksimal, menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing logistik Indonesia dengan negara-negara lain

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Pelindo 1 Prasetyo merasa optimistis bahwa dengan penandatanganan MoU dan Term Sheet kerjasama, akan mengakselerasi pengembangan Kuala Tanjung PIE. Menurutnya, dengan dukungan dari Port of Rotterdam dan Zhejiang Seaport Group yang memiliki jaringan logistik global, lokasi Kuala Tanjung PIE yang strategis, didukung dengan hinterland yang potensial, serta dukungan penuh dari Pemerintah, akan menjadikan Kuala Tanjung PIE sebagai The Indonesia’s Logistic and Supply Chain Hub.

‘’Kami yakin bahwa Kuala Tanjung PIE akan menjadi salah satu pintu gerbang perekonomian yang baru di ASEAN serta menjadi simpul penting dalam perdagangan dan jaringan logistik global yang menghubungkan Eropa dan Asia,” jelas Prasetyo.

Pelindo 1, Port of Rotterdam, dan Zhejiang Seaport Group akan bekerjasama dalam optimalisasi Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) yang dioperasikan oleh anak usaha Pelindo 1, PT Prima Multi Terminal (PMT). Port of Rotterdam, dan Zhejiang Seaport Group akan menjadi bagian shareholder di PMT, bersama Pelindo 1, PT Waskita Karya Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk.

Dalam kerjasama ini juga akan dilaksanakan pelayaran kapal-kapal direct call dari Ningbo Zhoushan Port ke Pelabuhan Kuala Tanjung. Pada sektor Kawasan Industri, Port of Rotterdam, dan Zhejiang Seaport Group ini akan bekerjasama dengan anak perusahaan Pelindo 1 PT Prima Pengembangan Kawasan dalam mengembangkan Kawasan industri di Kuala Tanjung seluas 200 Ha pada tahap pertama yang disediakan untuk industri-industri dari China.

 

Sumber: republika.co.id

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU