Jakarta, BUMNInfo | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom melalui anak usahanya, yaitu Telin yang resmi menjalin kerja sama strategis dengan TM Wholesale, business unit wholesale domestik dan internasional Telekom Malaysia Berhad atau TM. Kolaborasi dua perusahaan besar di Indonesia dan Malaysia tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait bisnis sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL).
Kemitraan ini akan semakin memperkuat hubungan Business to Business (B2B) antara kedua pihak dan memperluas kolaborasi serta peluang bisnis ke depan terkait optimalisasi kapasitas infrastruktur yang dimiliki, dengan tetap fokus untuk memberikan solusi konektivitas yang dapat diandalkan, memiliki diversifikasi, dan tanpa gangguan.
Latar belakang kerja sama ini adalah kesamaan tujuan yang dimiliki oleh Telin dan TM, yaitu melayani stakeholder dengan keunggulan yang dimiliki. Bukan hanya itu, kedua perusahaan ini pun antusias untuk membuka peluang bisnis terkait dengan sistem komunikasi kabel laut nantinya dapat memenuhi lonjakan permintaan internet cepat karena tingginya tren, seperti pengaturan kerja yang fleksibel, video streaming, serta game.
Dengan berkolaborasi bersama Telkom, TM berharap permintaan layanan bandwidth yang tinggi melalui penyediaan koneksi yang lebih beragam dan rute alternatif yang menghubungkan Malaysia ke seluruh dunia akan mampu terpenuhi.
Saat ini, Telin memiliki 22 sistem komunikasi kabel laut melalui sistem kepemilikan konsorsium ataupun lease dengan panjang kabel 222.260 kilometer. Sementara, TM sendiri mempunyai 30 sistem komunikasi kabel laut melalui sistem kepemilikan konsorsium ataupun lease dengan panjang kabel 320.000 kilometer.
Rencananya, dengan aset tersebut kedua perusahaan ini akan saling meningkatkan kapabilitas masing-masing demi menyediakan layanan yang terbaik dan pengalaman berkualitas tinggi untuk pelanggan. Sebenarnya, TM merupakan mitra dari lama Telin, keduanya sudah sejak bertahun-tahun lalu berdampingan dalam mendukung konektivitas, infrastruktur digital, dan solusi di kawasan ASEAN.
Sumber dan Dok: bumn.go.id