Tak hanya itu, kehadiran industri perbankan untuk memberikan pendampingan ke nelayan, agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Diana Rosa menjelaskan, jika PT IKI berupaya memberi nilai tambah bagi masyarakat Sulsel khususnya nelayan, hal tersebut sejalan dengan komitmen Gubernur Sulsel untuk memberi pelayanan kepada masyarakat terutama kepada masyarakat nelayan.
“Keinginan Gubernur memberikan dukungan ke nelayan dengan mempercayakan ke PT IKI membuat kapal fiber gayung bersambut dengan adanya dukungan dari Bank Sulselbar mendampingi nelayan dalam kolaborasi yang maksimal,” ujarnya, dalam rilisnya, Senin, (22/02/2021).
Untuk itu, kata dia, PT IKI yang membangun kapal untuk kebutuhan nelayan dan Bank Sulselbar juga hadir melalui program Bina Mitra atau CSR.
Sementara itu, Divisi Humas Bank Sulselbar, Firman mengungkapkan, jika kehadirannya ke PT IKI berdiskusi terkait program untuk membantu nelayan, sekaligus melakukan kordinasi demi menidaklanjuti kebijakan gubernur tentang rencana pemberian bantuan kapal untuk penangkap ikan atau teripang kepada kelompok nelayan.
“Agar kapal fiber tersebut efektif dan sesuai kebutuhan para nelayan, maka kami mendampingi kelompok nelayan datang ke IKI melakukan diskusi,” terangnya.
Hasilnya, para nelayan merasa puas dan cocok dengan rencana desain kapal yang rencana dibangun oleh pihak IKI yang berbobot 26 atau 30 GT sebagaimana yang diinginkan oleh nelayan.
Rencana awal kapal yang akan dibuat bila sudah disepakati harga dan desainnya antara PT IKI dengan Bank Sulselbar bersama nelayan sebanyak lima unit tahap awalnya.
Di tempat yang sama, Bank Mandiri cabang Andalas juga hadir melakukan sinergi.
Branch Manager Bank Mandiri Andalas, Muhammad Ilham menuturkan, jika kehadiran tim bank Mandiri ke IKI dalam rangka membangun kemitraan sekaligus sosialisasi produk-produk bank Mandiri Andalas Makassar.