Sabtu, 20 April 2024

Data 13 BUMN Bocor Sejak 2020, Fakta atau Hoaks?

ads-custom-5

BUMNInfo, Jakarta | Kabar kurang baik akhir-akhir ini kembali muncul dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Diiduga ada kebocoran data dari setidaknya pada 13 BUMN dan kementerian sejak tahun 2020 lalu.

Pada Jumat (19/8/2022), sebanyak 17 juta data pelanggan PLN diduga bocor dan terlihat dibagikan melalui tangkapan layar yang dibagikan laman web breached.to dengan akun bernama “loliyta” sebagai penjual data pelanggan PLN. Data tersebut berisi di antaranya ID lapangan, ID pelanggan, nama pelanggan, tipe energi, KWH, alamat rumah, nomor meteran, tipe meteran hingga nama unit UPI.

Setelah itu, muncul pula kebocoran data dari 26 juta histori penelusuran pelanggan IndiHome, termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP), email, nomor ponsel, kata kunci, domain, platform, dan URL. Meski begitu, perwakilan Telkom Group dengan tegas mengatakan jika data IndiHome yang diduga bocor tersebut tidaklah valid. Dalam hal ini Telkom pun menyatakan jika pihaknya tidak pernah memberikan email pelanggan IndiHome.

“Kami melakukan pengecekan dan investigasi mengenai keabsahan data-data tersebut sejak (Minggu) pagi. Temuan awal data itu hoaks dan tidak valid,” kata Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza dikutip dari Antara, Minggu (21/8).

Dugaan sementara, kebocoran data histori ini bukan berasal dari internal Telkom melainkan diretas karena mengakses situs-situs terlarang yang mengandung malware. Sementara juru bicara PLN mengatakan data yang beredar merupakan replikasi dan bukan data transaksional aktual dan sudah tidak diperbarui. Perusahaan listrik ini juga berani mengklaim jika server data miliknya aman dan tidak dimasuki oleh pihak lain. Untuk memperkuat upaya pengamanan, PLN juga sudah menerapkan sistem keamanan berlapis bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Selain Indihome dan PLN, berikut adalah data lengkap BUMN dan kementerian atau lembaga yang diduga terkena masalah kebocoran data.

  1. Indihome, Telkom pada Minggu (21/8)
  2. PLN pada Jumat (19/8)
  3. Badan Intelijen Negara pada Minggu (21/8)
  4. Kepolisian pada Minggu (21/8) dan November 2021
  5. Bank Indonesia pada Januari
  6. Kemenkes pada Januari 2022 dan Agustus 2021
  7. BSSN pada Oktober 2021
  8. Sertifikat vaksinasi Jokowi pada September 2021
  9. BPJS Kesehatan pada Mei 2021
  10. BRI Life pada Juli 2021
  11. DPR diretas pada Oktober 2020
  12. Kemendikbud pada Mei 2020
  13. KPU pada Mei 2020

 

Sumber: katadata.co.id

 

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU