Jakarta, BUMNInfo | Bulog Sub Divre Merauke, Papua memastikan kesiapannya untuk kembali melakukan pembelian beras petani. Setelah sempat terhenti, program penyerapan beras kini mulai dilanjutkan, terhitung Rabu (7/10), setelah adanya persetujuan dari Bulog pusat.
Kepala Bulog Sub Divre Merauke, Djabiruddin mengatakan, saat ini tersedia space gudang untuk menampung 3.500 ton beras. Bahkan, pihaknya sudah siap mengusulkan pinjam pakai gudang filial, yang akan dipergunakan sebagai tempat penyimpanan beras. Termasuk akan melakukan pergeseran beras 3.000 ton ke daerah Timika.
“Penyerapan beras hari ini kita mulai. Tentu targetnya menyerap sebanyak-banyaknya. Namun, kita sesuaikan dengan kemampuan gudang penyimpanan yang ada,” ujarnya kepada Metro Merauke, Rabu (7/10).
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengingatkan bagi mitra Bulog, dalam pembelian beras di tingkat petani, hendaklah dengan harga yang sesuai.
“Jangan harga belinya dibawah, tapi harus harga yang sesuai. Sehingga para petani dapat menikmati hasilnya dengan baik. Kami (Bulog) membeli Rp8.300/kg sudah di dalam gudang Bulog dengan kualitas beras standar medium,” tandas Djabiruddin.
Sebelumya Bulog hanya membeli beras dari petani Merauke dalam jumlah terbatas karena diperuntukkan program komersial namun dengan adanya kebijakan baru maka pihaknya akan membeli sesuai target. Walaupun beras petani sudah terserap namun pihaknya juga tetap membeli gabah.
Bulog Merauke melayani kawasan Selatan Papua yakni Kabupaten Boven Digul, Mappi, Asmat dan Merauke.Persediaan beras di gudang Bulog Merauke saat ini tercatat sekitar 12.000 ton sedangkan untuk golongan anggaran dan lainnya sebulan 550 ton.
Sumber: Bulog, Bisnis
Foto: Istimewa