Kamis, 25 April 2024

BNI Telah Miliki Lisensi Operasi Penuh di Singapura

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) Singapura resmi menjadi salah satu dari 20 bank internasional yang berstatus full bank license. Pemimpin Cabang BNI Singapura Irwan Febryansyah mengungkapkan, terdapat lebih dari 100 bank di Singapura saat ini.

 

Sebagai bank berstatus full bank license, BNI KCLN Cabang Singapura boleh melakukan hampir semua transaksi perbankan, sama dengan bank-bank besar internasional lainnya, seperti bisa membuka tabungan lokal (baik rekening individual maupun korporat), bisa menerima transaksi cek, kliring, pengiriman uang, jasa kustodian, dan pemberian pembiayaan atau kredit.

 

“Lisensi full bank itu hanya satu level di bawah local bank yang merupakan lisensi tertinggi yang diberikan Monetary Authority of Singapore (MAS). BNI menjadi satu-satunya bank dari Indonesia yang memiliki lisensi tersebut di Singapura,” ungkap Irwan.

 

Selain kantor cabang utama yang berlokasi di Kawasan Central Business District (CBD) tepatnya di Cecil Street, BNI KCLN Singapura membuka dua cabang lainnya yang berstatus lisensi limited propose branch (LPB). Keduanya berlokasi di tempat yang strategis yakni di Lucky Plaza (Orchard Road) dan City Plaza.

 

“Bisnis kami makin berkembang, terutama pada pembiayaan (kredit) dan pengiriman uang,” tuturnya.

 

Adapun saat ini lebih dari 60% dari total aset BNI KCLN Singapura adalah pembiayaan. Menurut Irwan, saat ini pertumbuhan pinjaman yang prudent sedang dipertahankan, terutama di masa pandemik ini.

 

BNI KCLN Singapura, lanjutnya, fokus pada bidang ekspor impor dengan menjembatani bisnis Indonesia dan internasional, misinya adalah membawa Indonesia ke pasar internasional. Salah satu target pembiayaan di Singapura adalah Trading Company terutama yang melakukan transaksi ekspor impor dengan Indonesia. Skema pembiayaan yang menjadi andalan BNI KCLN Singapura adalah skema pembiayaan Trade (Trade Facility) dan Supply Chain Financing (SCF).

 

Di antara Trading Company di Singapura yang memanfaatkan skema SCF ini adalah Golden Profit Trading, Pte,Ltd. Melalui skema SCF, perusahaan trading dipertemukan dengan jaringan nasabah BNI didalam negeri yang sangat luas. Perusahaan trading pun mendapatkan kepastian pembayaran yang lebih sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi ekspor-impor dengan perusahaan Indonesia.

 

Selain itu, skema pembiayaan trade (Trade Facility) juga merupakan skema pembiayaan yang banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan di Singapura dalam melakukan transaksi impor barang dari Indonesia. Pine Energy Pte Ltd merupakan salah satu contoh perusahaan trading di Singapura yang telah memanfaatkan fasilitas Letter of Credit (L/C) Import oleh BNI KCLN Singapura.

 

Kemudian, besarnya transaksi remitansi di BNI KCLN Singapura, menurut Irwan, didominasi oleh pekerja migran Indonesia (PMI) di Singapura yang saat ini jumlahnya lebih dari 200 ribu orang. Ditambah lagi dengan pekerja non-PMI seperti pelaut yang bekerja untuk perusahaan perdagangan atau kapal pesiar, pelajar, dan pekerja sektor formal.

 

Kontribusi transaksi remitansi lainnya adalah dari turis Indonesia, baik yang berwisata maupun berobat.

 

“Nilai transaksi harian pada ketiga cabang per hari bisa mencapai lebih dari 1.000 transaksi, dengan transaksi terbanyak di Lucky Plaza dan City Plaza,” jelasnya.

 

BNI KCLN Singapura merupakan kantor cabang pertama dan tertua yang BNI miliki di luar negeri. BNI KCLN Singapura merupakan kantor cabang luar negeri pertama BNI yang berdiri di tahun 1955 saat  Singapura masih belum merdeka.

 

“BNI KCLN Singapura memang unik, selain paling dekat, kita disini berdiri sejak tahun 1955, sementara Singapura merdeka tahun 1965, Singapura masih merupakan bagian dari Malaysia,” pungkasnya.https://money.kompas.com/read/2020/07/29/144900626/bni-beroperasi-penuh-di-singapura?page=all

 

Sumber: Medcom.idKompas.com

Foto: dok. BNI

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU