Jumat, 29 Maret 2024

Silicon Valley Indonesia, Megaproyek Bukit Algoritma Senilai 18 Trilun

ads-custom-5

Mega proyek kawasan industri raksasa yang digadang sebagai ‘silicon valley‘ Indonesia akan dibangun di Kabupaten Sukabumi.

Dana pembangunan pada tahap awal disinyalir mencapai total 1 miliar euro atau setara dengan Rp18 triliun, dengan target waktu pengerjaan selama tiga tahun.

PT Amarta Karya (Persero) (AMKA), bersama dengan PT Kiniku Bintang Raya bakal menggarap mega proyek Bukit Algoritma, yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Proyek yang disepakati lewat penandatanganan kontrak pekerjaan pengembangan rencana ini merupakan KEK pengembangan teknologi dan industri 4.0 di Sukabumi, Jawa Barat.

Proyek seluas 888 hektare tersebut digadang-gadang menyerupai kawasan perusahaan teknologi Silicon Valley dengan nama Bukit Algoritma.

Direktur Utama AMKA, Nikolas Agung menyampaikan dalam 3 tahun pertama, akan dikucurkan dana sebesar 1 miliar euro atau setara dengan Rp18 triliun, guna membangun sumber daya manusia yang berbasis iptek.

Ke depannya, keberadaan Bukit Algoritma akan dijadikan sebagai pengembangan industri 4.0 dan pengembangan teknologi, pusat riset dan development, peningkatan pendidikan, hingga menjadi sektor pariwisata.

Pada kesempatan sama, Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko menyatakan Bukit Algoritma akan disulap seperti Silicon Valley di Amerika Serikat yang diharapkan dapat menjadi pusat R&D dan pengembangan sumber daya manusia di masa depan.

“Kawasan ini akan menjadi salah satu pusat untuk pengembangan inovasi dan teknologi tahap lanjut, seperti misal kecerdasan buatan, robotik, drone (pesawat nirawak), hingga panel surya untuk energi yang bersih dan ramah lingkungan,” kata Budiman Sudjatmiko.

Untuk tahap pertama, dalam kurun waktu tiga tahun awal, kedua perusahaan tersebut akan membangun infrastruktur, seperti akses jalan raya, fasilitas air bersih, pembangkit listrik, gedung konvensi, dan fasilitas-fasilitas lainnya.

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU