PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X selama tahun 2021 berhasil menggiling tebu sebanyak 3.550.219 ton, dengan produksi gula mencapai 256.495 ton. Sedangkan angka rendemen sebesar 7,22 persen dan produktivitas sebesar 80,9 ton per hektar.
Pada komoditas tembakau, BUMN tersebut telah memproduksi 9.418 ton daun hijau, kualitas NW tercapai sebesar 21,4 persen dengan rendemen 9,8 persen. Sedangkan pada komoditas gula, ada peningkatan jumlah tebu digiling sebesar 6 persen dengan produktivitas 80,9 ton/hektare. Sedangkan untuk komoditas tembakau, angka produksi daun hijau meningkat 2 persen.
Direktur PTPN X, Tuhu Bangun mengatakan bahwa kinerja PTPN X 2021 tidak bisa dilepaskan dari upaya PTPN X, baik dari sisi on farm maupun off farm. Pada sisi on farm, pengelolaan lahan, mulai dari tanam hingga tebang dilakukan dengan menerapkan good farming practices. Sedangkan pada off farm, perawatan pabrik dilakukan secara berkala sesuai dengan Standard Maintenance Procedure (SMP) yang berlaku.
Sehingga angka jam berhenti giling menjadi rendah. Pada komoditas tembakau, penerapan pengelolaan tembakau mulai dari proses tanam hingga pengolahan juga dilakukan sesuai standar, sehingga kualitas tembakau tetap terjaga.
“Di tahun 2022, fokus kami adalah perbaikan mutu dan kualitas produksi. Baik di komoditas gula maupun tembakau,” kata Tuhu Bangun, Kamis (23/12/2021).
Tahun 2022, kata dia, PTPN X akan menggiling sebanyak 4,2 juta tebu dengan target rendemen sebesar 7,88 persen. Sedangkan untuk produksi gula, PTPN X menargetkan 340.375 ton, meningkat 33 persen dibandingkan tahun 2021. Selain itu, optimalisasi aset juga merupakan langkah strategis PTPN X di tahun 2022 ini.
“Untuk optimalisasi aset, kami memanfaatkan aset lahan di Pecangaan, Jepara sebagai ruko (rumah toko),” tandas Tuhu Bangun.
Source : idxchannel.com
Dok : ketiknews.id