Jumat, 29 Maret 2024

Permintaan Batu Bara di Asia Meningkat Pesat, PT Bukit Asam Banjir Orderan

ads-custom-5

PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) menerima banyak pesanan batu bara yang dari pasar mancanegara khususnya Asia. Variasi produk baik batu bara berkalori rendah hingga tinggi dinilai menarik minat para konsumen di luar negeri.

Melansir dari Sindo News, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA Farida mengatakan perusahaan terus mengoptimalkan peluang ekspor untuk meningkatkan margin penjualan batu bara. “Variasi produk inilah yang menyebabkan munculnya negara-negara potensi ekspor yang sangat berminat terhadap batu bara Bukit Asam,” kata Farida dalam MNC Group Investor Forum 2022, secara virtual, Rabu (16/3/2022).

PTBA Raup Cuan Rp7,91 Triliun di 2021 Sejumlah negara, terang Farida, menyatakan berminat untuk membeli komoditas tersebut dari PTBA. Selain existing buyer, para pembeli baru dari luar negeri dilaporkan telah mengutarakan minatnya. “Misalnya duta besar Vietnam langsung berkunjung ke kami untuk menyampaikan keinginannya untuk bisa membeli batu bara dari Bukit Asam, kemudian seperti Bangladesh juga berminat,” tuturnya.

Berdasarkan laporan keuangan full year 2021, China merupakan pasar ekspor utama perusahaan. Diketahui, penjualan ke Negeri Tirai Bambu itu pada tahun lalu mencapai Rp9,25 triliun. Farida optimistis pasar ekspor masih terbuka lebar bagi perusahaan untuk dapat memaksimalkan pendapatan PTBA pada tahun 2022. “Kami memang melihat negara-negara besar yang menjadi existing customer masih mendominasi, dan timbulnya buyer-buyer baru di negara yang sama memberi kami optimisme,” pungkasnya.

PTBA Manfaatkan Peluang Ekspor Seperti diketahui, sejumlah negara-negara besar di Asia merupakan pembeli produk batu bara di PTBA. Selain China, beberapa di antaranya seperti Filipina, Taiwan, Jepang, India, Malaysia, Korea, Thailand, Vietnam, Hongkong, dan sejumlah negara lainnya.

Source : Sindo News

Dok : Sindo News

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU